get this blog

Sabtu, 14 Juli 2012

Tugas Internet dan Jaringa Komputer


Soal-soal Internet

1. Internet pada awalnya disebut dengan :
a. Intranet        c. ARPAnet
b. Network      d. Computer Network

2. Berikut ini merupakan kelebihan internet, kecuali :
a. Sumber informasi yang tidak terbatas
b. Dapat mengirimkan informasi dengan cepat
c. Sarana komunikasi yang murah
d. Biaya aksesnya mahal

3. Aplikasi internet yang digunakan untuk mengirim-kan surat dalam bentuk elektronik disebut :
a. Email
b. Ghoper
c. WWW
d. Telnet

4. Aplikasi internet yang memungkinkan pengambilan file dengan cepat adalah ……..
a. WWW
b. Milis
c. Newsgroup
d. FTP

5. Aplikasi di bawah ini dapat kita manfaatkan untuk berdiskusi, kecuali …..
a. milis
b. Newsgroup
c. Chatting
d. FTP

6. Sinyal Wifi masih dapat ditangkap dengan radius…….dari titik akses
a. 100 m
b. 150 m
c. 1 km
d. 5 km

7. Perangkat berikut terdapat pada sebuah hotspot Wifi, kecuali …..
a. WiFi Card
b. Access Point
c. Access Controller
d. Internet Link

8. Berikut ini benar tentang GPRS, kecuali ……
a. Akses data sampai pada kecepatan 115 kbps
b. Akses internet tanpa kabel
c. Tarif dibayar per bulan tanpa didasarkan besarnya penggunaan
d. Kita harus memiliki handphone untuk dapat mengakses internet

9. Jaringan yang dapat mencakup sebuah negara disebut ……….
a. LAN
b. MAN
c. WAN
d. Internet

10. Berikut ini merupakan manfaat dari jaringan komputer, keculai …..
a. dapat berbagi sumber daya
b. dapat menggunakan data bersama-sama
c. mempunyai keandalan yang lebih tinggi
d. Kita dapat mengakses data orang lain tanpa diketahui

11. Berikut ini yang merupakan kelebihan modem internal adalah….
a. mudah dipasang
b. harganya lebih murah
c. kecepatan aksesnya lebih tinggi
d. banyak merek pilihan

12. Berikut ini yang merupakan kelebihan modem eksternal adalah …..
a. mudah dipasang
b. harganya murah
c. kecepatan aksesnya lebih tinggi
d. mereknya terkenal

13. Port yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan modem eksternal adalah ……
a. COM1
b. COM3
c. USB
d. Dipasang di mainboard komputer

14. Perangkat lunak berikut digunakan sebagai browser adalah …..
a. Windows XP           c. Microsoft Outlook
b. mIRC                      d. Internet Explorer

15. Ciri-ciri ISP yang akan kita pilih di bawah ini, kecuali ……….
a. memiliki backbone sendiri
b. akses yang cepat
c. memiliki proxy
d. biaya langganan yang mahal

16. Fitur dari sebuah ISP yang berhubungan dengan keamanan data adalah ….
a. backbone sendiri
b. memiliki bandwidth yang besar
c. memiliki firewall
d. memiliki server proxy

17. Berikut ini yang mempengaruhi kecepatan akses sebuah ISP, kecuali ……
a. bandwidth yang lebar
b. memiliki teknologi kompresi data
c. memiliki server proxy
d. memberikan layanan account email yang besar

18. Berikut ini yang kita masukkan pada saat mensetting koneksi ke ISP, kecuali …..
a. nomor IP Address komputer kita
b. user name
c. password
d. nomor akses ISP

19. Pilihan yang harus kita buat untuk menambahkan shortcut koneksi ke ISP di dekstop adalah :
a. Add a shortcut to this connection to my dekstop
b. Make this the default connection
c. Save this user name and password for the following users
d. Create a shortcut in dekstop

20. Nama wizard yang digunakn untuk membuat koneksi ke sebuah ISP adalah …….
a. Add new hardware wizard
b. Found new hardware wizard
c. New connection wizard
d. Up date connection wizard

21. Kode yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web disebut ……
a. HTML
b. HTTP
c. WWW
d. URL

22. Tombol di toolbar browser yang digunakan untuk menampilkan website yang berhubungan dengan multimedia adalah …..
a. media
b. history
c. favorites
d. home

23. Bagian jendela browser yang berfungsi untuk menampilkan proses loading sebuah halaman web adalah …….
a. title bar
b. toolbar
c. address bar
d. status bar

24. Format gambar yang banyak digunakan di internet adalah :
a. JPEG dan GIF
b. JPEG dan BMP
c. GIF dan BMP
d. BMP dan PDF

25. Teks yang berfungsi untuk mengakses file atau halaman web yang lain disebut …….
a. Hyperlink
b. Protocol
c. ISP
d. URL

26. Program yang dibagikan secara gratis di internet dan dapat di download oleh siapa saja disebut……
a. Shareware
b. Freeware
c. Program bajakan
d. Program versi beta (versi percobaan)

27. Tombol di keyboard yang digunakan untuk membuka lebih dari dua jendela browser adalah
a. Ctrl + A       c. Ctrl + N
b. Ctrl + C       d. Ctrl + P

28. Tombol yang digunakan untuk mengulangi proses loading sebuah halaman web adalah ..
a. Forward
b. Back
c. Search
d. Refresh

29. Tombol yang digunakan untuk menghentikan proses loading sebuah halaman web adalah ..
a. Forward
b. Back
c. Stop
d. Home

30. Tombol yang digunakan untuk melihat website yang kita kunjungi beberapa saat terakhir adalah …..
a. History
b. Favorite
c. Media
d. Back

31. Berikut ini merupakan sifat-sifat email, kecuali …..
a. Sarana komunikasi yang murah
b. Dapat dikirim dengan cepat
c. Panjang surat yang dikirim dibatasi
d. Dapat menyertakan file-file

32. Berikut ini yang merupakan keuntungan dari POP mail adalah …….
a. dapat dibaca dalam kondisi offline
b. dapat dibaca dari mana saja
c. hanya dapat dibaca dalam kondisi online
d. sampainya lama

33. Kelemahan dari POP mail adalah :
a. hanya dapat dibaca dalam kondisi online
b. hanya dapat dibaca dari satu tempat
c. email diterima agak lama
d. tidak ada jawaban yang benar

34. Berikut ini merupakan keuntungan dari web based mail, kecuali :
a. dapat dibaca darimana saja
b. email sampai dengan cepat
c. biasanya diberikan secara gratis
d. dapat dibaca dalam kondisi offline

35. Berikut ini yang merupakan kerugian dari email forwarding adalah :
a. dapat dibaca darimana saja
b. email diterima dengan cepat
c. kadang email lambat diterima
d. dapat dibaca dalam kondisi offline

36. Berikut ini etika ber-email yang harus kita penuhi, kecuali :
a. rajin melakukan spam
b. tidak menggunakan huruf besar
c. membuat layout email yang baik
d. menggunakan kata-kata yang sopan

37. Hal ini merupakan sifat-sifat dari kartu elektronik, kecuali :
a. dikirimkan ke alamat email
b. kita harus mempunyai alamat email untuk dapat mengirimkannya
c. dapat diiringi lagu atau musik
d. hanya dapat dikirimkan pada saat itu juga

38. Berikut ini yang perlu kita pertimbangkan sebelum bergabung dengn milis tertentu, kecuali :
a. Tujuan milis
b. siapa saja yang menjadi anggota milis
c. jumlah email yang masuk ke milis
d. waktu yang kita miliki untuk membuka email

39. Pada saat akan menyertakan file di email, kotak dialog yang digunakan untuk memilih file adalah :
a. File open
b. Open
c. Choose File
d. Save file

40. Type file yang dapat disertakan sebagai file attachment adalah :
a. file.doc dan .zip
b. file.pdf dan gambar
c. file.exe dan .doc
d. semua jenis file

41. Elemen berikut yang biasanya terdapat di mesin pencari, kecuali :
a. Tombol Find / Cari
b. Kotak teks untuk memasukkan kata kunci pencarian
c. Teks link untuk pengaturan pencarian canggih (advanced search)
d. Tombol save untuk menyimpan hasil pencarian

42. Kata AND digunakan dalam kata kunci pencarian diwakili dengan symbol karakter :
a. sama dengan (=)
b. tanda kutip ganda (”)
c. tanda minus (-)
d. tanda tambah (+)

43. Pernyataan di bawah ini yang salah tentang google adalah :
a. dapat membedakan huruf besar dan kecil di kata kunci pencarian
b. mempunyai fungsi pengecualian untuk menghilangkan kata pengganggu
c. menggunakan tanda kutip (”) untuk mengapit kata kunci yang berupa frase
d. menghasilkan pencarian dalam waktu cepat

44. Yang ditampilkan di halaman web hasil pencarian adalah :
a. besar file masing-masing dokumen hasil pencarian
b. jumlah dokumen yang ditemukan
c. waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil pencarian
d. semua jawaban benar

45. Fitur pencarian yang terdapat di google adalah :
a. pencarian dengan pengaturan bahasa tertentu
b. pencarian dengan menggunakan pengaturan formal file tertentu
c. pencarian gambar
d. semua jawaban benar

46. Fungsi pencarian yang dapat kita gunakan untuk mencari dua kata dengan arti yang sama adalah :
a. fungsi pengecualian
b. fungsi AND
c. fungsi OR
d. fungsi pengaturan bahasa

47. Tombol di bawah ini akan ditampilkan apabila kita meletakkan pointer di atas sebuah gambar di halaman web, kecuali :
a. save this image
b. print this image
c. send this image in an email
d. zoom this image

48. Kotak dialog yang ditampilkan pada saat kita menyimpan halaman web adalah :
a. Open
b. Save as
c. Save
d. Save web page

49. Tombol ini terdapat di kotak dialog download file, kecuali ….
a. Open
b. Save
c. Cancel
d. Download

50. Tombol ini terdapat di kotak dialog download complete, kecuali :
a. open file                  c. open
b. open folder              d. close

Rabu, 18 April 2012

About Me and My University


Aku mengikuti kelas malam di Universitas Gunadarma, jenjang diploma III, jurusan Akuntansi Komputer dan ini semester terakhirku. Aku  bertanggungjawab atas nama pribadi, aku tidak punya wali…sejujurnya, aku memilih Gunadarma karena ku rasa kualitasnya cukup dan satu alasan paling penting adalah karena Gunadarma satu- satunya Universitas yang paling dekat dengan tempat kantorku bekerja. Sangat reasonable bukan??
Aku mendapat tugas dari dosen soft skill ku, untuk mengungkapkan kesan tentang Gunadarma…Wow, ini tugas yang lumayan sulit kurasa, takutnya aku akan banyak mengungkapkan hal- hal buruk yang kualami bukan hal yang baik. Mmm..semoga tidak.
Mmm…hampir tiga tahun aku bolak- balik Gunadarma tiap malam dan sabtu minggu siang. Tapi, aku yakin aku tak terlalu mengenal banyak Gunadarma, kenapa? Mungkin karena aku tidak begitu ingin mengenalnya, atau mungkin karena aku tidak terlalu merasa menjadi bagian yang cukup penting di dalamnya. Well…se simple itukah? Jangan merasa aku begitu sinis, itu karena efek sistem kuliah ku yang kaku, daftar- bayar- masuk- jadi mahasiswa- kuliah- praktikum- ikut ujian- dapat nilai- kuliah lagi- bayar…dan seterusnya sampai habis jatah semesterku.
Aku tak terlalu menikmati jadi mahasiswa dengan pergaulan dan kegiatan kampus, itu pilihanku. Aku hanya butuh proses perkuliahan dan selesai dengan baik. Itu saja…
Kesan….sebenarnya banyak hal yang ku alami, mengenal berbagai macam karakter, inspirator dan pembelajaran yang bukan hanya materi saja. Tentang Gunadarma sendiri, aku punya banyak pengharapan yang aku sendiri merasa tak perlu mengungkapkannya. Untuk apa? Untuk diriku sendiri? Toh apa yang ku ungkapkan tak kan menjadi hal yang penting. Yang pasti aku tak malu kuliah di Gunadarma, aku mendapatkan banyak hal yang mungkin tak kan bisa ku dapatkan jika aku kuliah di Universitas lain.

Kamis, 22 Maret 2012

Laporan Keuangan yang dibandingkan


Laporan Keuangan yang dibandingkan

1. Tujuan Analisis Laporan Keuangan

Pengertian Analisis Dalam Laporan Keuangan

Menurut Finnerty (1989:4), analisis laporan keuangan dapat didefinisikan sebagai berikut :
“Financial analysis is the process of collecting and refining financial data and preventing the refined financial information in summary format suitable for effective decision making.”

Sedangkan Bowlin (1990:4) mengatakan: “financial analysist provides a metodh for assessing financial strenghts and weakness of the firm using information found in its financial statements.”

Dengan pengertian tersebut dapat kita lihat bahwa analisa laporan keuangan merupakan suatu proses untuk menganalisis keadaan keuangan suatu perusahaan yang tercermin dalam laporan keuangannya sehingga kita dapat menilai keunggulan atau kelemahan kondisi keuangannya dan berdasarkan hasil analisis tersebut akan dapat diambil suatu keputusan keuangan yang efektif.

Tujuan Analisis Laporan Keuangan

Tujuan dari analisis laporan keuangan adalah untuk melihat hubungan dari berbagai pos-pos di dalam suatu laporan keuangan yang merupakan dasar untuk dapat menginterpretasikan kondisi keuangan dan hasil operasi suatu perusahaan sesuai dengan kebutuhan para pemakai laporan keuangan.
Kebutuhan menganalisis laporan keuangan berbeda-beda seperti diungkapkan oleh Van Horne (1998:691) “the type of analysis varies according to the spesifik interests of the party involved”. Misalnya, trade creditor akan sangat berkepentingan untuk mengetahui apakah perusahaan dinilai cukup dipercaya untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang tercermin dalam tingkat llikuiditasnya yang dapat dianalisis melalui laporan keuangannya. Pemegang obligasi, dilain pihak akan berkepentingan terhadap kewajiban jangka panjangnya dan sebagainya.

- Rasio Sebagai Alat Analisis

Dalam mengadakan interpretasi dan analisa laporan keuangan suatu perusahaan, seorang analisis keuangan memerlukan adanya ukuran tertentu. Ukuran yang sering digunakan dalam analisa keuangan adalah “rasio”. Mengenai hal ini Van Horne dalam buku Finacial Management and Policy (1998:691) mengatakan: ” to evaluate the financial condition and performance of a company, the financial analyst needs certain yardsticks. The yardstick frequently used is ratio, or index, relating two pieces of financial data to each other “.

Jenis-Jenis Rasio Keuangan

Rasio keuangan yang ada saat ini sangat banyak macamnya karena rasio dapat dibuat menurut kebutuhan penganalisa.
Demikian pula pengelompokan rasio juga bermacam-macam. Apabila dilihat dari tujuan penganalisis menurut J Fred Weston, terjemahan Jaka Wasana (1991:225), angka-angka rasio tersebut dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok, yaitu:

1. Rasio likuiditas, yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya bila jatuh tempo, misalnya current ratio.

2. Rasio leverage, yang mengukur hingga sejauh mana perusahaan dibiayai oleh utang, misalnya , debt ratio, debt/equity, time interest earned.

3. Rasio Aktivitas, yang mengukur seberapa efektif perusahaan menggunakan sumberdayanya, misalnya working capital turn over

4. Rasio Profitabilitas, yang mengukur efektivitas manajemen yang ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan investasi perusahaan, misalnya net profit margin, return on asset, gross profit margin, return on common equity dan sebagainya.

5. Rasio pertumbuhan, yang mengukur kemampuan perusahaan mempertahankan posisi ekonominya di dalam pertumbuhan ekonomi dan industri.

6. Rasio Penilaian, yang mengukur kemampuan manajemen dalam menciptakan nilai pasar yang melampaui pengeluaran biaya investasi, misalnya price to earning, market to book ratio.

Manfaat analisis rasio keuangan

Mengadakan interpretasi atau analisa terhadap laporan keuangan suatu perusahaan akan sangat bermanfaat bagi penganalisa untuk dapat mengetahui keadaan dan perkembangan keuangan dari perusahaan yang bersangkutan. Arthur J. Keown, terjemahan Chaerul D (1999:91) mengatakan:

“rasio keuangan membantu kita mengindentifikasi beberapa kekuatan dan kelemahan keuangan perusahaan dan dapat memberikan cara-cara untuk membuat perbandingan dari data keuangan perusahaan menjadi lebih berarti”.

Keterbatasan analisis rasio keuangan

1. Kadang sulit untuk mengidentifikasi kategori industri dengan perusahaan berada jika perusahaan beroperasi dengan beberapa bidang usaha

2. Angka rata-rata industri yang diterbitkan hanya merupakan perkiraan saja dan hanya memberikan panduan umum karena bukan merupakan hasil penelitian ilmiah dari seluruh perusahaan dalam industri maupun sampel yang cocok dari beberapa perusahaan dalam industri

3. Perbedaaan akuntansi tiap-tiap perusahaan dapat menghasilkan perbedaan rasio yang dihitung

4. Rasio keuangan dapat menjadi terlalu tinggi atau terlalu rendah

5. Rata-rata industri mungkin tidak memberikan target rasio atau norma yang diinginklan

6. Banyak perusahaan mengalami situasi musim dalam kegiatan operasinya

METODE

Analisa keuangan seringkali menggunakan rasio keuangan dari tingkat solvabilitas , profitabilitas, pertumbuhan usaha.

* Kinerja masa lalu untuk suatu masa tertentu misalnya selama 5 tahun

* Kinerja mendatang: menggunakan figur kinerja masa lalu dan teknik matematika serta statistik, termasuk nilai sekarang dan nilai mendatang. Metode perhitungan ini adalah merupakan penyebab dari kesalahan analisa keuangan dimana statistik masa lalu dapat menyebabkan rendahnya prediksi masa mendatang.

* Perbandingan kinerja yaitu membandingkan kinerja antara beberapa perusahaan dalam industri sejenis.

2. Metode dan Teknik Analisis

Analisis Laporan Keuangan

Analisa laporan keuangan meliputi penelaahan tentang hubungan dan kecenderungan atau trend untuk mengetahui apakah keadaan keuangan, hasil usaha, dan kemajuan keuangan perusahaan memuaskan atau tidak memuaskan. Analisa dilakukan dengan mengukur hubungan antara unsur-unsur laporan keuangan dan bagaimana perubahan unsur-unsur itu dari tahun ke tahun untuk mengetahui arah perkembangannya.

Dari sudut pandang manajemen, yang penting adalah bahwa laba yang dicapai cukup tinggi, cara kerja cukup efisien, aktiva aman dan terjaga baik, struktur permodalan sehat, dan perusahaan mempunyai rencana yang baik mengenai hari depan baik di bidang keuangan maupun dibidang usaha atau operasi. Untuk keperluan analisa-analisa tersebut, bagi manajemen yang merupakan pihak intern perusahaan, informasi yang lengkap dan terperinci akan tersedia.

Bagi pemegang saham, dalam menilai keberhasilan manajemen dalam memimpin perusahaan, perhatian terutama ditujukan pada kemampuan perusahaan membayar deviden dan bunga yang dihasilkan dari investasi dan pada kemungkinan-kemungkinan yang dapat dicapai perusahaan pada waktu yang akan datang.

Dari sudut pandang kreditur jangka pendek, seperti bank-bank dan pedagang-pedagang besar, yang penting adalah menilai kemampuan perusahaan dalam membayar hutang-hutang jangka pendeknya (likuiditas perusahaan). Sedang bagi kreditur jangka panjang yang penting adalah bagaimana tingkat pendapatan perusahaan sekarang maupun waktu-waktu yang akan datang yaitu prospek ekonomis dari perusahaan yang diberi kredit. Dari tingkat pendapatan perusahaan akan dapat dinilai bagaimana kemampuan perusahaan dalam membayar bunga dan angsuran pinjaman secara teratur.

Tujuan analisis laporan keuangan adalah untuk membantu agar pengambilan keputusan dalam bidang keuangan menjadi lebih cepat, cermat, tepat dan akurat.


Metode dan Teknik Analisa

Ada beberapa macam metode dan teknik analisa laporan keuangan yang dapat dibuat. Metode dan teknik analisa laporan keuangan tersebut antara lain seperti disebutkan di bawah ini:

1. Analisa perbandingan neraca, laporan laba-rugi, dan laporan laba yang ditahan dengan menunjukkan:
1. data absolut (jumlah dalam rupiah);
2. kenaikan dan penurunan dalam jumlah rupiah;
3. kenaikan dan penurunan dalam persen;
4. perbandingan yang dinyatakan dalam ratio;
5. persentase dari total.
2. Analisa perubahan modal kerja
3. Analisa trend dari ratio unsur-unsur neraca dan data operasi yang ada kaitannya.
4. Analisa persentase per komponen dari neraca dan laporan laba-rugi.
5. Analisa ratio yang memperlihatkan hubungan beberapa unsur neraca, laporan laba-rugi, dan kedua laporan keuangan tersebut.
6. Analisa perbandingan dengan ratio industri.
7. Analisa perubahan pendapatan netto atau analisa perubahan laba bruto.
8. Analisa titik impas atau analisa break-even point.

Jenis Analisa

Ada beberapa jenis analisa yang dapat dilakukan, yakni: analisa internal, analisa eksternal, analisa horizontal, dan analisa vertical.

1. Analisa Internal

Yaitu analisa yang dilakukan oleh mereka yang bisa mendapatkan informasi yang lengkap dan terperinci mengenai suatu perusahaan. Analisa demikian terutama dilakukan oleh manajemen dalam mengukur efisiensi usaha dan menjelaskan perubahan yang terjadi dalam kondisi keuangan. Bagi seorang penganalisa intern, selain laporan-laporan keuangan yang diumumkan pada publik, juga tersedia laporan-laporan intern yang biasa tidak diumumkan dan hanya dipakai untuk maksud-maksud intern.

2. Analisa Eksternal

Yaitu analisa yang dilakukan oleh mereka yang tidak bisa mendapatkan data yang terperinci mengenai suatu perusahaan. Analisa demikian dilakukan oleh bank-bank, para kreditur, pemegang saham, calon pemegang saham dan lain-lain seperti dalam hal mengukur tingkat likuiditas dan profitabilitas. Bagi seorang penganalisa ekstern hanya tersedia laporan-laporan keuangan yang lazimnya diumumkan pada publik yaitu neraca dan laporan laba-rugi. Karena terbatasnya data yang bisa didapatkan oleh penganalisa ekstern maka analisa tersebut tentu tidak bisa sedemikian mendalam seperti yang dilakukan oleh seorang penganalisa intern.

3. Analisa Horisontal

Yaitu analisa perkembangan data keuangan dan data operasi perusahaan dari tahun ke tahun guna mengetahui kekuatan aatu kelemahan keuangan perusahaan yang bersangkutan. Analisis ini terdiri dari Comparative statements dan Index Number Series

4. Analisa Vertikal

Yaitu analisa laporan keuangan yang terbatas hanya pada satu periode akuntansi saja. Analisis ini terdiri dari Common Size financial statement dan Ratio Analysis.

Seringkali laporan keuangan disederhanakan untuk mengetahui posisi relatif suatu rekening dalam laporan keuangan. Teknik penyederhanaannya yaitu:

* Teknik Analisis Common Size

Analisis ini merubah angka-angka yang ada dalam neraca dan laporan laba-rugi menjadi persentase berdasarkan dasar tertentu. Untuk angka-angka yang ada di neraca, common base-nya adalah total aktiva. Dengan kata lain, total aktiva dipergunakan sebagai 100%

* Teknik Analisis Indeks

Analisis ini merubah semua angka dalam laporan keuangan pada tahun dasar menjadi 100. Pemilihan tahun dasar adalah tahun yang dipandang sebagai tahun normal, bukan selalu tahun yang paling awal. Demikian analisis ini dilakukan untuk melihat perkembangan dari waktu ke waktu.

Prosedur analisis meliputi tahapan sebagai berikut:

1. Review Data Laporan Keuangan

Merupakan aktivitas penyesuaian data laporan keuangan terhadap berbagai hal, baik sifat/jenis perusahaan yang melaporkan maupun system akuntansi yang berlaku.

2. Menghitung

Dengan menggunakan berbagai metode dan teknik analisis dilakukan perhitungan-perhitungan, baik metode perbandingan, persentase per komponen, analisis rasio keuangan, dan lain-lain.

3. Membandingkan/Mengukur

Langkah berikutnya setelah melakukan perhitungan adalah membandingkan/mengukur. Langkah ini diperlukan guna mengetahui kondisi hasil perhitungan tersebut.

4. Menginterpretasi

Interpretasi merupakan inti dari proses analisa sebagai perpaduan antara hasil pembandingan/pengukuran dengan kaidah teoritik yang berlaku. Hasil interpretasi mencerminkan keberhasilan maupun permasalahan apa yang dicapai perusahaan dalam pengelolaan keuangan.

5. Solusi

Merupakan langkah terakhir dari rangkaian prosedur analisa. Dengan memahami problem keuangan yang dihadapi perusahaan maka akan ditempuh solusi yang tepat.


3. Analisis Perbandingan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan yang Diperbandingkan

Dalam analisa laporan keuangan, perincian jumlah sen biasanya dapat dihilangkan. Pembulatan data keuangan dan hasil usaha atau operasi dalalml ribuan atau jutaan rupiah tidak akan mempengaruhi dalam perhitungan ratio, persentase, dan perbandingan karena sifat hubungan itu sebenarnya tidak berubah.

Membandingkan data neraca untuk dua periode atau lebih bertujuan untuk mengetahui adanya kenaikan atau penurunan jumlah absolut (dalam rupiah) dan dalam persentase. Perubahan ini penting karena dapat memberi petunjuk arah perkembangan kondisi keuangan perusahaan.

Analisa perbandingan tersaebut biasanya juga dilengkapi dengan ratio. Ratio ini dihitung dengan cara membagi jumlah rupiah tahun sedang berjalan dengan jumlah rupiah tahun sebelumnya sebagai tahun dasar. Ratio kurang dari satu berarti jumlah rupiah tahun yang sedang berjalan lebih kecil dari jumlah rupiah tahun dasar, sebaliknya ratio lebih dari satu berarti jumlah rupiah tahun yang sedang berjalan lebih besar dari jumlah rupiah tahun dasar.

Jumlah Kumulatif dan Rata-rata

Analisa perbandingan dapat diperluas dengan menunjukkan jumlah kumulatif dan angka rata-rata tahunan. Selanjutnya akan dapat dianalisa apakah data yang ada menyimpang dari angka rata-rata tahunan tersebut. Apabila terjadi penyimpangan, kemudian dapat dicari faktor-faktor penyebabnya, dan dapat disimpulkan apakah penyimpangan tersebut menguntungkan atau merugikan.

Interpretasi Laporan Keuangan yang Diperbandingkan

Dari laporan keuangan yang diperbandingkan, dengan menunjukkan perubahannya secara absolut (dalam jumlah rupiah) dan perubahan secara relatif (dalam persen), analisa dapat dilakukan dengan melihat perubahan masing-masing unsur secara individual dan melihat gabungan beberapa unsur yang ada kaitannya. Perbedaan-perbedaan yang terjadi dicari faktor-faktor penyebabnya dan dapat dinilai apakah perubahan-perubahan itu bersifat menguntungkan.

Analisa Rasio Keuangan

Analisis rasio keuangan merupakan analisis dengan jalan membandingkan suatu pos dengan pos laporan keuangan lainnya baik secara individu maupun bersama-sama guna mengetahui hubungan di antara pos-pos tertentu baik dalam neraca maupun laporan laba-rugi

Profitabilitas

Analisis ini berguna untuk menilai kemampuan perusahaan dalam manghasilkan laba dan sejauh mana efektifitas pengelolaan perusahaan pada masa-masa yang lalu. Karena alasan keberadaan sebagian besar perusahaan adalah untuk mendapatkan laba, rasio profitabilitas merupakan salah satu rasio keuangan yang signifikan. Analisis ini meliputi:

1. Marjin Laba atas Penjualan
2. Tingkat Pengembalian atas Total Aktiva
3. Tingkat Pengembalian atas Ekuitas Pemegang Saham
4. Tingkat Pengembalian atas Ekuitas
5. Laba per saham
6. Dividen per saham
7. Tingkat pembayaran dividen
8. Hasil atas Saham Biasa
9. Rasio Harga-Laba

Likuiditas

Analisis ini bertujuan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek beserta bunganya pada saat tanggal jatuh tempo. Analisis likuiditas yang paling lazim antara lain sebagai berikut:

1. Rasio Lancar
2. Rasio Cepat
3. Defensive Internal Ratio

Solvabilitas

Rasio solvabilitas yang biasanya dihitung adalah sebagai berikut:

1. Rasio Ekuitas Pemegang saham terhadap total kewajiban.
2. Kelipatan bunga terhadap laba
3. Nilai buku per saham
4. Arus kas per lembar

Aktivitas

Analisis ini digunakan untuk mengukur sampai sejauh mana efisiensi perusahaan dalam penggunaan aktivanya. Analisis yang sering digunakan adalah:

1. Perputaran piutang usaha
2. Jumlah Penjualan Harian dalam piutang
3. Tingkat perputaran persediaan
4. Perputaran total aktiva

3. Analisis Trend dan Analisis Prosentase Perkomponen ( Minggu ke-3 )

1. Analisis Trend

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perubahan tertunda ditampilkan di halaman iniBelum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
Data yang mengandung faktor acak (random) and trend

Analisis trends merupakan suatu metode analisis statistika yang ditujukan untuk melakukan suatu estimasi atau peramalan pada masa yang akan datang. Untuk melakukan peramalan dengan baik maka dibutuhkan berbagai macam informasi (data) yang cukup banyak dan diamati dalam periode waktu yang relatif cukup panjang, sehingga hasil analisis tersebut dapat mengetahui sampai berapa besar fluktuasi yang terjadi dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terhadap perubahan tersebut.

Secara teoristis, dalam analisis runtun waktu (time series) hal yang paling menentukan adalah kualitas dan keakuratan dari data-data yang diperoleh, serta waktu atau periode dari data-data tersebut dikumpulkan. Jika data yang dikumpulkan tersebut semakin banyak maka semakin baik pula estimasi atau peramalan yang diperoleh. Sebaliknya, jika data yang dikumpulkan semakin sedikit maka hasil estimasi atau peramalannya akan semakin jelek.
[sunting] Metode Least Square

Metode yang dapat digunakan untuk analisis time series ini adalah

* Metode Garis Linier Secara Bebas (Free Hand Method),
* Metode Setengah Rata-Rata (Semi Average Method),
* Metode Rata-Rata Bergerak (Moving Average Method) dan
* Metode Kuadrat Terkecil (Least Square Method).

Secara khusus, analisis time series dengan metode kuadrat terkecil dapat dibagi dalam dua kasus, yaitu kasus data genap dan kasus data ganjil. Persamaan garis linear dari analisis time series akan mengikuti:

Y = a + b X.

Keterangan : Y adalah variabel dependen (tak-bebas) yang dicari trendsnya dan X adalah variabel independen (bebas) dengan menggunakan waktu (biasanya dalam tahun).

Sedangkan untuk mencari nilai konstanta (a) dan parameter (b) dapat dipakai persamaan:

a = ΣY / N dan
b = ΣXY / ΣX2

2. Analisis Common Size Statement

Analisa Common Size
Laporan dengan prosentase per komponen menunjukan prosentase dari total aktiva yang
telah diinvestasikan dalam masing-masing jenis aktiva. Dengan mempelajari laporan
dengan prosentase ini dan memperbandingkan dengan rata-rata industri sebagai
keseluruhan dari perusahaan yang sejenis, akan dapat diketahui apakah investasi kita
dalam suatu aktiva melebihi batas-batas yang umum berlaku (over investment) atau justru
masih terlalu kecil (under investment), dengan demikian untuk periode berikutnya kita
dapat mengambil kebijaksanaan - kebijaksanaan yang perlu, agar investasi kita dalam
suatu aktiva tidak terlalu kecil ataupun terlalu besar.
Laporan dengan cara ini juga menunjukan distribusi daripada hutang dan modal, jadi
menunjukan sumber-sumber darimana dana yang diinvestasikan pada aktiva tersebut.
Study tentang ini akan menunjukan sumber mana yang merupakan sumber pokok
pembelanjaan perusahaan., juga akan menunjukan seberapa jauh perusahaan
menggunakan kemampuannya untuk memperoleh kredit dari pihak luar, karena dari itu
juga dapat diduga / diketahui berapa besarnya margin of safety yang dimiliki oleh para
kreditur.
Prosentase per komponen yang terdapat pada neraca akan merupakan prosentase per
komponen terhadap total aktiva, sehingga perbandingan secara horizontal dari tahun ke
tahunnya akan menunjukan trend daripada hubungan (trend of relationship), dan tidak
menunjukan ada tidaknya perubahan secara absolut. Perubahan ini dapat dilihat kalau
dikembalikan pada data absolutnya. Jadi perubahan dari tahun ke tahun tidak menunjukan
secara pasti adanya perubahan dalam data absolut.
Laporan dalam prosentase per komponen dalam hubungannya dengan laporan rugi-laba,
menunjukan jumlah atau prosentase dari penjualan netto atau net sales yang diserap tiap -
tiap individu biaya dan prosentase yang masih tersedia untuk income. Oleh karena itu
Common Size percentage analysis banyak digunakan oleh perusahaan dalam
hubungannya dengan income statement, karena adanya hubungan yang erat antara
penjualan, harga pokok dan biaya operasi, sedang untuk neraca tidak banyak digunakan.
Dalam laporan prosentase per komponen (Common Size statement) semua komponen
atau pos dihitung prosentasenya dari jumlah totalnya, tetapi untuk lebih meningkatkan
atau menaikan mutu atau kwalitas data maka masing-masing pos atau komponen tersebut
tidak hanya prosentase dari jumlah totalnya tetapi juga dihitung prosentase dari masing-
masing komponen terhadap sub totalnya, misalnya komponen aktiva lancar dihubungkan
atau ditentukan prosentasenya terhadap jumlah aktiva lancar, komponen hutang lancar terhadap jumlah hutang lancar dan sebagainya