LAPORAN KEGIATAN BAZAR
25- 27 Mei 2011
Sedikit Ulasan
Dalam bazar yang diselenggarakan didepok kali ini, kelompok kami mempromosikan snack sebagai produk primer, serta baju dan pulsa sebagai produk sekundernya.
Laporan Kegiatan dan kendala
Hari- 1
Kegiatan yang telah dijadwalkan adalah seminar pukul 09.00 wib sampai dengan pukul 12.00 wib lalu presentasi hasil laporan kegiatan kami selama menjalankan kewirausahaan sejak 6 bulan yang lalu pukul 13.00 wib dan bazar.
Saya kebagian jaga stand sejak pagi, sedangkan teman- teman yang lain ikut seminar digedung 4 lt.6. meski stand yang disediakan ada sekitar 47 stand dengan beragam produk, pengunjung sangat sepi sejak awal bahkan sampai dengan teman- teman selesai seminar dan bergabung di stand kami. Saya rasa bukan karena sosialisasi yang kurang, karena kegiatan ini adalah kegiatan dari jurusan diploma II bisnis dan kewirausahaan yang rutin diadakan setiap tahunnya. Saya juga merasa stand yang disediakan terlalu sempit untuk menampung 3 kelompok dengan 1 meja saja, bukankah itu artinya panitia tidak menyediakan cukup ruang untuk kami memajang lebih banyak produk yang kami bawa? Meski begitu, untungnya beberapa baju dan snack kami terjual juga.
Hari- 2
Kegiatan hari kedua lebih ramai dari sebelumnya, karena ada temu orang tua wali murid kelas 1 atas undangan kampus. Berbeda dari hari pertama yang agak menegangkan, hari kedua kami lebih banyak menghabiskan didalam dan halaman stand, ikut berkeliling melihat produk- produk lain yang mungkin bisa menarik hati kami dan memang sebenarnya banyak, tapi tanggal akhir bulan rasanya bukan waktu yang tepat berbelanja..haha..
Dari sekitar 47 stand banyak yang berdagang pernak- pernik, aksesoris, tas, boneka, baju, terutama makanan. Ada beberapa partisipan bukan dari kalangan mahasiswa saja, namun juga dosen dan sponsor.
Sekitar pukul 14.30 wib, kami digiring Ibu Ira salah satu pengurus kegiatan untuk ikut seminar digedung D lt.6 bersama para orang tua wali murid, temanya cukup penting ujar beliau. Seminar itu sendiri, terdiri dari beberapa wacana, seperti pengenalan kampus dan program yang dimiliki universitas gunadarma, fasilitas dan akses- akses penting, ada juga tanya jawab, serta ulasan bank DKI yang telah lama bekerjasama dengan universitas gunadarma dalam penyelenggaraan administrasi dan tenaga kerja, serta ada bahasan tentang entrepeneurship. Disamping itu semua, hal yang paling menarik bagi saya adalah berada ditengah- tengah para orang tua yang menaruh harapan besar pada putera- puteri mereka terlebih kepada universitas dimana mereka mempercayakan pendidikan dan pengajaran yang terbaik bagi putera- puteri mereka. Mungkin saya adalah orang yang selalu dramatisir dan sensitif, tapi bagi saat itu saya hanya meraskan haru karena orang- orang disekeliling saya saat itu adalah mereka yang pekerja keras, yang menyayangi dan peduli dengan pendidikan putera- puteri mereka. Mungkin karena orang tua saya tidak akan berada disini, tahun ini ataupun tahun lalu, mungkin karena saya kuliah atas nama pribadi, tidak terikat secara financial atau apapun dengan orang tua saya, saya jadi berfikir, benar- benar salah, bila putera- puteri mereka menyalahgunakan pengorbanan orang tua mereka untuk hal- hal yang dapat mengecewakan mereka. Sebagai mahasiswa saya tahu, tak semua teman- teman saya pun menghargai dan bersungguh- sungguh dalam perkuliahan mereka. Kira- kira pukul 16.30 wib kami kabur untuk merapikan stand dan mengurus penitipan barang- barang kelompok kami. Dan meski tidak banyak, alhamdulillah snack dan 2 baju kami terjual.
Hari- 3
Kegiatan hari ini hanya dijadwalkan bazar dan music corner. Panitia menyediakan panggung kecil untuk menghibur dan meramaikan kegiatan ini. Sebagai hari terakhir, hari itu sangat santai dan banyak yang tidak memfokuskan pada penjualan. Ada formulir laporan yang disediakan panitia untuk masing- masing stand yang rata- rata diisi oleh 3 kelompok peserta. Seharusnya juga ada pengumuman pemenang bazar, karena kegiatan ini sejak awal termasuk kompetensi, namun bahkan sampai saat tulisan ini dibuat saya tidak tahu kelompok mana yang berhasil menjadi pemenang.
Perasaan ingin segera menyelesaikan hari ini sangat saya rasakan, kesan dan pengalaman yang saya ambil dari kegiatan ini adalah, produk- produk inovatif lebih ramai dan menarik pengunjung. Seperti tas rajut dan etnik didepan stand kami yang juga dijaga oleh Bapak Roshwan, pembimbing kelompok kami dalam kegiatan ini, cukup mendapat respon dari pengunjung, atau juga produk kecantikan semacam air oxygen yang berbahan dasar air murni, dengan promosi produk yang menarik meiliki banyak peminat, termasuk saya, he..itu hanya 2 contoh kecil, itu berarti menjual hal yang sangat biasa sepertinya lebih berat menembus pasar dari pada produk- produk inovatif.
Sekitar pukul 16.00 wib pengorbanan cuti 3 hari untuk mengikuti kegiatan ini pun akhirnya terbayar dengan dibagikannya sertifikat pekan diploma. Wah, tanpa sertifikat ini, bisa- bisa saya kurang syarat sidang nantinya. Akhirnya saya harus pulang dan bisa beristirahat dengan tenang ( waduh).